Senin, 02 Maret 2009

rapuh

manusia pada hakikatnya adalah mahluk yang sempurna diantara semua mahluk ciptaannya, meski terkadang kita tidak mampu melihat dan terkadang kita lupa bersyukur bahwa nikmatNya teramat besar yang diberikan kepada kita.
Belakangan ini aku merasa hidup terasa begitu hampa, entah apa yang aku cari. Aku berusaha merenungi hakikat hidup, hakikat semuanya... tiba-tiba saja aku merasa begitu tidak bahagia dengan semua yang telah aku jalani, apakah aku termasuk orang yang tidak bersyukur?entahlah....
Aku mencoba belajar untuk mensyukuri apa apa yang telah diberikan, dan kenyataannya ada sesuatu yang hilang dari diriku, entah itu karena apa... aku merasa begitu sangat hampa, tak tahu mesti kemana aku melangkah.. perasaan itu datang tiba-tiba, aku tampak seperti orang bahagia, namun jauh didalam lubuk hatiku..aku merasa seperti orang malang sedunia. kehidupan yang aku jalani ini terasa sia-sia.
aku merangkak menggapai kasih sayangNya, dan kutemui diriku yang rapuh diantara keheningan malam, aku...bagai anak yang tak tahu berterimakasih pada orang tuanya... aku ternyata telah lupa kepada Nya, ya...dan aku terseok menuju tanggaNya dengan seluruh luka ini....

hampa

kita mungkin pernah merasakan (disuatu ketika) perasaan yang tak biasa yang mendera diantara aktifitas hidup kita, ya..perasaan yang begitu lemah dan hampa....
dan lagi-lagi aku merasakan perasaan itu, sebuah perasaan yang menyiksa, aku tak mungkin sanggup melaluinya dengan tawa...
aku tertawa diantara tangis batinku,
aku tersenyum diantara derita hatiku dan aku tercampak dalam kehidupan yang serba gelap, serta asing... aku terasing ditengah keramaian hidup, diantara hiruk pikuknya dunia, diantara keramaian siang dan aku tak tahu pada siapa aku harus bertanya....
aku tersungkur dalam takdir tak kuasa menghadang derasnya hidup......